Kamis, 02 September 2010

Bagian 13 ( End ) : TRIK NEGOISASI DENGAN KLIEN ~ Seni Negoisasi Tidak Hanya Berlaku Untuk Kalangan Pebisnis Saja , Tetapi Juga Sebuah Keahlian Yang Berharga Untuk Diajarkan.

MENYERAH terlalu dini akan akan membuat lawan bicara Anda beranggapan bahwa Anda mungkin dapat menerima hal-hal lainnya diluar tuntutan Anda. >> 13). KOOPERATIF DAN BERSAHABAT : Hindari sikap menjilat ataupun terlalu frontal, yang sering kali menggagalkan negoisasi. >> 14). GUNAKAN kekuatan kompetisi ! > SENI negoisasi tidak hanya berlaku bagi kalangan pebisnis saja TETAPI juga merupakan sebuah keahlian yang berharga untuk diajarkan kepada setiap anggota keluaraga. [ SOURCE : Dari berbagai Sumber ] .

Bagian 12 : TRIK NEGOISASI DENGAN KLIEN ~ Rundingkan Dengan Kekuatan / Kuasa Jika Memungkinkan .

Hukum negoisasi ke 10). JANGAN pernah menerima penawaran pertama : SERINGKALI, pihak lawan akan memberikan penawaran yang menurut mereka pasti Anda tolak hanya untuk melihat seberapa kuat pemahaman Anda terhadap hal pokok. >> 11). RUNDINGKAN dengan kekuasaan jika memungkinkan. Jika hal tersebut tidak mungkin, setidaknya ciptakan penampilan yang berkuasa. >> 12). TEMUKAN apa yang diinginkan oleh pihak lawan . JANGAN menyerah terlalu cepat, dan akuilah konsesi sebagai sebuah konsesi. > (LANJUT KE BAG. 13) .

Bagian 11 : TRIK NEGOISASI DENGAN KLIEN ~ Negoisator Yang Sukses Adalah Mereka Yang Memiliki Strategi Yang Baik .

8). KEMBANGKAN pilihan-pilihan dan strategi : ANDA harus memiliki sejumlah alternatif yang dapat diterima . NEGOISATOR yang sukses adalah mereka yang memiliki strategi yang baik untuk dapat mengubah pilihan-pilihan mereka menjadi kenyataan. >> 9). JUJUR dan ADIL : Di dalam hidup ini , segala sesuatu akan selalu berputar . TUJUAN yang ingin dicapai di dalam menciptakan hasil 'win-win' adalah supaya kedua pihak dapat merasa bahwa kebutuhan dan tujuan mereka masing-masing telah tercapai. > (LANJUT KE BAG. 12)

Bagian 10 : TRIK NEGOISASI DENGAN KLIEN ~ Targetkan Aspirasi Anda Setinggi Mungkin .

JIKA bagi Anda tidak cukup jelas apa tujuan dan target dari kesepakatan perundingan untuk diri Anda sendiri , hal itu akan menguntungkan pihak lawan untuk mendikte kemauannya seraya memberi kita konsesi yang minim. >> 7). TARGETKAN aspirasi Anda setinggi mungkin . JADIKAN aspirasi Anda seakan-akan menjadi satu-satunya faktor terpenting di dalam menentukan hasil akhir dari perundingan tersebut. >> 8). KEMBANGKAN pilihan-pilihan dan strategi. > ( DILANJUTKAN KE BAGIAN 11 ) .

Bagian 9 : TRIK NEGOISASI DENGAN KLIEN ~ Tentukan Target Untuk Setiap Kesepakatan . Definisikan Tingkat Penerimaan Minimum Untuk Setiap Kesepakatan .

4). AJUKAN pertanyaan . Perjelas informasi yang Anda tidak mengerti . TENTUKAN baik itu kebutuhan Implisit maupun Eksplisit dari pihak lawan. >> 5). MENDENGAR : Ketika Anda mendengar dengan baik , Anda tidak hanya mendapatkan ide-ide baru untuk menciptakan hasil 'win-win' tetapi juga membuat lawan bicara Anda merasa bahwa mereka diperhatikan Dan dihargai. >> 6). TENTUKAN target untuk setiap kesepakatan . Definisikan tingkat penerimaan minimum untuk setiap kesepakatan. > ( DILANJUTKAN KE BAGIAN 10 ) .

Bagian 8 : TRIK NEGOISASI DENGAN KLIEN ~ Persiapkan Segala Sesuatunya Terlebih Dahulu . Dapatkan Sebanyak Mungkin Informasi Supaya Anda Memahami Betul Nilai Dari Pengadaan Perundingan .

SELANJUTNYA hukum negoisasi yang ke >> 2). KRISTALISASIKAN visi Anda mengenai kesepakatan tersebut . Pihak yang dapat memvisualisasikan hasil akhir, umumnya merupakan pihak yang memimpin jalannya perundingan >> 3). PERSIAPKAN segala sesuatunya terlebih dahulu . Dapatkan sebanyak mungkin informasi yang bisa didapatkan sebelumnya supaya Anda yakin bahwa Anda memahami betul nilai dari pengadaan perundingan tersebut. >> 4). AJUKAN pertanyaan. > ( DILANJUTKAN KE BAGIAN 9 ) .

Bagian 7 : TRIK NEGOISASI DENGAN KLIEN ~ Kembangkan Sebanyak Mungkin Hal Atau Ide Pokok Yang Dapat Dinegoisasikan Dan Ciptakan Ide Pokok Yang Baru .

MASALAH personal umumnya melibatkan masalah yang berkaitan dengan persepsi , emosi dan komunikasi . UNTUK itu , sebelum Anda melakukan negoisasi , ada baiknya menyimak 14 Hukum Negoisasi , yaitu : 1). INGAT selalu bahwa segala sesuatu dapat dinegoisasikan . KEMBANGKAN sebanyak mungkin hal atau ide pokok yang dapat dinegoisasikan dan jangan lupa untuk segera menciptakan ide pokok yang baru bilamana Anda dan anggota kelompok lainnya mengalami jalan buntu pada satu ide pokok. > (DILANJUTKAN KE BAGIAN 8) .

Bagian 6 : TRIK NEGOISASI DENGAN KLIEN ~ Memisahkan Pelaku Dari Masalah Berarti Meniadakan Hal-Hal Yang Berhubungan Dengan Masalah Personal Dari Isu Inti .

AGAR negoisasi bisa berhasil dengan baik dan sukses , sebaiknya para negoisator harus mengetahui 4 dasar negoisasi , yaitu : 1). Pisahkan antara pelaku dengan masalah. > 2). Fokus pada kepentingan , bukan posisi. > 3). Ciptakan pilihan untuk hasil yang mutual (saling menguntungkan). > 4). Tekankan pada kriteria yang bersifat objektif . MEMISAHKAN pelaku dari masalah berarti meniadakan hal-hal yang berhubungan dengan masalah personal dari isu inti. > ( DILANJUTKAN KE BAGIAN 7 ) .

Rabu, 01 September 2010

Bagian 5 : TRIK NEGOISASI DENGAN KLIEN ~ Negoisasi Akan Berhasil Dengan Baik , Apabila 4 Dasar Negoisasi Terpenuhi .

DAN kemungkinan terakhir yang akan terjadi dalam proses negoisasi adalah menghasilkan 'Win-Win' ; dimana tujuan dari kedua belah pihak berhasil tercapai melalui kesepakatan . DALAM buku Karangan Roger Fisher dan William Ury Yang berjudul 'Getting To Say Yes' , seperti diungkapkan oleh seorang pengamat karier dari Indonesia yaitu bapak Baharudin Suryadi, agar negoisasi bisa berhasil dengan baik , para negoisator harus mengetahui 4 dasar negoisasi yang mutlak harus terpenuhi. > ( DILANJUTKAN KE BAGIAN 6 ) .

Bagian 4 : TRIK NEGOISASI DENGAN KLIEN ~ Ada Beberapa Kemungkinan Yang Terjadi Dalam Bernegoisasi , Yaitu : Lose-Lose Dan Lose-Win Atau Sebaliknya .

KALA melakukan negoisasi , pastinya setiap orang berharap mendapatkan hasil yang baik , kendati tak semua keinginan kita tercapai . ADA beberapa kemungkinan yang terjadi dalam bernegoisasi , yaitu : Pertama, 'lose-lose' , dimana tidak ada satu pihak pun yang berhasil mencapai tujuannya ; Kedua, 'lose-win' atau sebaliknya , di mana satu pihak berhasil mencapai tujuannya sedangkan yang lainnya tidak ; Ketiga, tanpa hasil, dimana tidak ada satu pihak pun yang menang atau kalah. > ( DILANJUTKAN KE BAGIAN 5 ).

Bagian 3 : TRIK NEGOISASI DENGAN KLIEN ~ Kemampuan Bernegoisasi Tidak Semata-Mata Hanya Melalui Ketrampilan Intrapersonal , Tetapi Juga Mencakup Ketrampilan Inter Personal (People Skills) .

MENURUT Direktur The Indonesia Learning Institute (bpk. Roy Sembel) , manajemen diri tidak sekedar bermakna pengelolaan pribadi (Self-Management) melalui ketrampilan intrapersonal semata , tetapi juga mencakup ketrampilan interpersonal (People Skills) yang lebih fokus pada kemampuan kita untuk berkomunikasi (Communicate) , berhubungan (Relationship) , dan mempengaruhi (Leadership) orang lain. DALAM konteks ini negoisasi merupakan penerapan dari ketrampilan interpersonal tersebut. > (DILANJUTKAN KE BAGIAN 4)

Bagian 2 : TRIK NEGOISASI DENGAN KLIEN ~ Untuk Bisa Melakukan Negoisasi Dengan Orang Lain , Seseorang Harus Memiliki Manajemen Diri Yang Baik Agar Berdaya Hasil Secara Maksimal .

MUNGKIN , tanpa kita sadari kita sering melakukan negoisasi dalam menjalani kehidupan ini , seperti tawar-menawar untuk menentukan harga jual-beli pada produk atau jasa ; persetujuan atas penawaran kerja ; dan lain sebagainya . UNTUK bisa melakukan negoisasi dengan orang lain , seseorang harus memiliki manajemen diri yang baik agar berdaya hasil secara maksimal. > ( DILANJUTKAN KE BAGIAN 3 ) .

Bagian 1 : TRIK NEGOISASI DENGAN KLIEN ~ Seiring Berjalannya Waktu , Saat Ini Orang Menginterpretasikan Negoisasi Sebagai Suatu Kemampuan (Skill) Untuk Membujuk Orang Lain .

NEGOISASI dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dengan pihak lain. NAMUN seiring waktu , saat ini orang meng-interpretasikan negoisasi sebagai suatu kemampuan (skill) untuk membujuk orang lain supaya orang lain tersebut berkenan untuk menerima cara pandang kita. > ( DILANJUTKAN KE BAGIAN 2 ) .

PRAKATA : SENI NEGOISASI MERUPAKAN SEBUAH KEAHLIAN YANG SANGAT BERHARGA !

SENI NEGOISASI TIDAK HANYA BERLAKU UNTUK KALANGAN PEBISNIS SAJA , AKAN TETAPI JUGA MERUPAKAN SEBUAH KEAHLIAN YANG BERHARGA UNTUK DIAJARKAN KEPADA SETIAP ANGGOTA DI DALAM KELUARGA , TERMASUK ANAK-ANAK . > ( Dilanjutkan Ke Bagian 1 ) .

Bagian 15 ( End ) : NAIK HAJI DENGAN UANG PANAS ~ Sejatinya , Setiap Ritus Dalam Ibadah Haji Adalah 'lillaah' . Untuk Mecapai Ridha-Nya Harus Menyertai Kesucian Zat-Nya .

SERUAN 'Labbaik' demikian Allah langsung menjawabnya kepada sang hamba dengan mengatakan hajinya Mabrur atau tidak. "Hajimu Mabrur dan tidak dicampuri dosa karena perbekalanmu Halal dan kendaraanmu juga Halal". Ada pula seruan 'Labaik'-nya dijawab dengan, "Hajimu Mardud dan mengakibatkan Dosa, karena perbekalanmu haram & perbelanjaanmu dari harta yang haram. SEJATINYA, setiap ritus dalam ibadah haji adalah 'lillaah'. UNTUK itu setiap perbuatan demi mencapai ridha-nya harus menyertai kesucian zat-nya. [END]

Bagian 14 : NAIK HAJI DENGAN UANG PANAS ~ Kalaupun Ada Yang Menunaikan Ibadah Haji Menggunakan Uang Haram Dan Mengatakan Hajinya Sah , Maka Itu Hanyalah Sah Secara Syariat Tapi Secara Substansi Tidak Sah .

"ALLAH tidak pernah menerima sedekah dari harta haram. KELIHATANNYA memang orang-orang yang berhaji dengan uang haram memberi 'sedekah', padahal tidak demikian". KALAUPUN ada yang mengatakan hajinya sah, sambung ustad Sonhadji, itu hanyalah sah secara syariat-dimana rukun haji, sunah haji dan wajib haji ditunaikan dengan baik-tapi secara substansi tidak sah. SELARAS dengan hadis riwayat Abu Hurairah, maka dapat diketahui secara jelas, kehalalan suatu harta untuk biaya naik haji sangat penting. >(KE BAG. 15)

Bagian 13 : NAIK HAJI DENGAN UANG PANAS ~ Berhaji Dengan Uang Haram Mengakibatkan Tidak Sah Hukum Hajinya .

"UNTUK membeli rumah atau mobil saja , uang haram tidak bisa dipergunakan , apalagi untuk ibadah". KARENA itu menurut Dai'ah Yoyoh Yusrah , naik haji dengan uang haram mengakibatkan tidak sah hukum hajinya . BAGAIMANA mungkin Sah bila kehalalan ongkos haji dilanggar . USTAD Sonhadji dari Dompet Dhuafa juga ikut menguatkan pendapat Imam Ahmad . Menurutnya, berhaji harus dengan biaya yang berasal dari harta halal. > ( DILANJUTKAN KE BAGIAN 14 ) .

Bagian 12 : NAIK HAJI DENGAN UANG PANAS ~ Uang Haram Tidak Bisa Dipergunakan , Apalagi Untuk Ibadah .

"TIDAK diterima kunjunganmu dan tidak berbahagia keadaanmu, perbekalanmu haram, pembelanjaanmu dari harta yang haram, maka hajimu mengakibatkan dosa, jauh dari pahala" (Menurut Mundzir, hadis ini diriwayatkan oleh Thabrani dalam 'al Ausath'. ASHFIHANI juga meriwayatkannya dari Aslam bekas hamba Umar ibn Khattab secara ringkas, tetapi hadis itu mursal). SEPENDAPAT dengan Imam Ahmad, Dai'ah Yoyoh Yusrah mengatakan, kecuali untuk kepentingan umum, uang haram tidak bisa digunakan untuk hal apapun. (KE BAG. 13)

Bagian 11 : NAIK HAJI DENGAN UANG PANAS ~ Hajimu Akan Mabrur Karena Dari Harta Yang Halal DAN Perbekalanmu Juga Halal Tidak Dicampuri Oleh Dosa .

APABILA Perbekalanmu halal , kendaraan mu juga halal , maka hajimu akan Mabrur dan tidak dicampuri dosa" . SEBALIKNYA bila ia pergi berhaji dengan harta yang haram , lalu diletakkan kakinya pada sanggurdi dan ia mengucapkan , 'Labbaik' maka seseorang akan menyerukan kepadanya dari langit, "Tidak diterima kunjunganmu dan tidak berbahagia keadaanmu. Perbekalanmu haram, perbelanjaanmu dari harta yang haram , maka hajimu mengakibatkan dosa , jauh dari pahala". > ( DILANJUTKAN KE BAGIAN 12 ) .